Flu – Flu atau influenza adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini seringkali dianggap sepele, namun dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada kelompok berisiko tinggi seperti lansia, anak-anak, dan orang dengan kondisi medis tertentu.
Gejala Flu
Gejala flu umumnya muncul secara tiba-tiba dan dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Beberapa gejala yang sering muncul antara lain:
- Demam tinggi: Suhu tubuh meningkat secara drastis.
- Sakit kepala: Rasa nyeri pada kepala yang cukup intens.
- Batuk kering: Batuk yang tidak menghasilkan dahak.
- Sakit tenggorokan: Rasa perih atau gatal pada tenggorokan.
- Hidung tersumbat atau berair: Hidung meler atau sulit bernapas karena hidung tersumbat.
- Nyeri otot dan sendi: Rasa pegal-pegal pada seluruh tubuh.
- Kelelahan: Merasa sangat lelah dan lesu.
- Hilang nafsu makan: Kehilangan minat untuk makan.
Penyebab Flu
Flu disebabkan oleh virus influenza yang mudah menular melalui udara saat penderita batuk atau bersin. Virus ini juga dapat menempel pada permukaan benda dan menular ketika seseorang menyentuh benda tersebut lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata.
Faktor Risiko
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena flu antara lain:
- Usia: Lansia dan anak-anak lebih rentan terkena flu.
- Sistem kekebalan tubuh lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, seperti penderita HIV/AIDS atau mereka yang menjalani kemoterapi, lebih mudah terinfeksi flu.
- Kontak dengan penderita flu: Tinggal serumah atau sering berinteraksi dengan orang yang sedang flue meningkatkan risiko penularan.
- Tidak melakukan vaksinasi flu: Vaksinasi flue adalah cara yang efektif untuk mencegah penyakit ini.
Komplikasi Flu
Pada sebagian besar orang, flue akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Namun, pada beberapa kasus, flue dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti:
- Pneumonia: Peradangan pada paru-paru.
- Bronkitis: Peradangan pada saluran bronkus.
- Sinusitis: Peradangan pada sinus.
- Eksaserbasi penyakit kronis: Flue dapat memperburuk kondisi pada penderita penyakit kronis seperti asma atau penyakit jantung.
Pencegahan dan Pengobatan
Untuk mencegah flue, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Vaksinasi flu: Vaksin flue sangat efektif dalam mencegah penyakit ini.
- Menjaga kebersihan: Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah bersin atau batuk.
- Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin: Gunakan tisu atau siku bagian dalam untuk menutup mulut dan hidung.
- Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
Pengobatan flue umumnya bersifat simtomatik, yaitu bertujuan untuk meredakan gejala. Obat-obatan yang dapat digunakan antara lain:
- Obat pereda nyeri dan demam: Paracetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan demam, sakit kepala, dan nyeri otot.
- Obat batuk: Obat batuk dapat membantu meredakan batuk kering.
- Obat tetes hidung: Obat tetes hidung dapat membantu meredakan hidung tersumbat.
Baca Juga: Demam: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Kapan Harus ke Dokter? Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala flue yang berat atau jika gejala tidak membaik setelah beberapa hari. Terutama jika Anda mengalami kesulitan bernapas, nyeri dada, atau demam tinggi yang tidak kunjung turun situs jogja toto.